Kalurahan Argodadi

KabArgodadi - Kelompok Tani Padukuhan Sumberan bekerja sama dengan pengurus Rintisan Desa Budaya Kalurahan Argodadi menggelar tradisi wiwitan, Rabu (3/11/2021). Bertempat di sawah Sumberan, acara ini dihadiri oleh Panewu Sedayu, Kepala Jawatan Kemakmuran Kapanewon Sedayu, Lurah Argodadi, Pamong Kalurahan Argodadi, pengurus Rintisan Desa Budaya Argodadi, kelompok tani, dan warga Sumberan.

Wiwitan merupakan tradisi masyarakat yang dilaksanakan sebelum panen padi dilakukan. Tradisi  itu dilakukan sebagai wujud terima kasih dan rasa syukur kepada bumi sebagai sedulur sikep, dan Dewi Sri (Dewi Padi) yang dipercaya menumbuhkan padi sebelum panen. Disebut sebagai ‘wiwitan’ karena berasal dari kata ‘wiwit’ yang artinya ‘mulai’,  sebagai permulaan memotong padi sebelum panen diselenggarakan. Yang disebut bumi adalah sedulur sikep bagi orang Jawa karena bumi dianggap sebagai saudara manusia yang harus dihormati dan dijaga dilestarikannya untuk kehidupan.

Panewu Sedayu, Drs. Lukas Sumanasa, M.Kes., menyampaikan apresiasi atas terlaksananya tradisi ini. Ia menyampaikan tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah, yang telah memberikan anugerah alam seisinya untuk manusia. Kegiatan ini merupakan imbal balik antara manusia dengan alam. "Jika tanaman dirawat dengan baik, maka akan menghasilkan hal baik untuk manusia", terangnya.