Upacara Nguras Sendang, Sarana Bersyukur Kepada Allah SWT

Mukhtarom 12 Agustus 2022 14:23:08 WIB

KABARGODADI - Warga Padukuhan Kadibeso bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Desa Budaya Kalurahan Argodadi menggelar Upacara Adat dan Tradisi Nguras Sendang Tirtamulya, Jumat (12/8/2022). Acara ini juga dihadiri oleh Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Kebudayaan Bantul, Forum Koordinasi Pimpinan Kapanewon (Forkopimkap) Kapanewon Sedayu, Lurah Argodadi, pamong Kalurahan Argodadi, pengurus Desa Budaya, Bamuskal, dan kelembagaan Kalurahan Argodadi.

Ketua Desa Budaya Kalurahan Argodadi, Sukarman, melaporkan, kegiatan upacara Nguras Sendang Tirtamulya dimulai Kamis malam, diawali acara baritan, dilanjutkan acara pada hari ini yaitu upacara dan prosesi nguras sendang. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya acara ini, terutama kepada Dinas Kebudayaan DIY, dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul.

Panewu Sedayu, Anton Yulianto, A.P., M.I.P., mengapresiasi kegiatan ini. Dengan kegiatan ini, terlihat persatuan dan kesatuan warga Kdibeso yang memiliki tekad besar untuk menyelenggarakan kegiatan ini. "Persatuan dan kesatuan warga Kadibeso terlihat, sesuai dengan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, yang mana kemerdekaan tersebut diraih dengan persatuan dan kesatuan", ujarnya. Ia juga menambahkan, bahwa upacara adat merupakan sarana untuk bersykur kepada Allah SWT, yang memberikan kenikmatan dengan adanya sumber air yang bagus, yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Sementara itu, Kasi Lembaga Budaya dan Adat Tradisi, Dinas Kebudayaan DIY, Dra. Endang Widuri, mengucapkan terima kasih atas terlaksananya upacara adat dan tradisi Nguras Sendang di Kadibeso. "Kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga kebudayaan dari nenek moyang, kebudayaan yang penuh dengan pelajaran, sehingga para warga, terutama pemuda harus tahu tentang kebudayaan", terangnya. Ia juga menyampaikan, saat ini banyak pemuda lebih menyukai budaya luar daripada budaya sendiri, sehingga kebudayaan sendiri harus dilestarikan.

Komentar atas Upacara Nguras Sendang, Sarana Bersyukur Kepada Allah SWT

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License