Kalurahan Argodadi

KABARGODADI - Kelompok tani Kismo Dadi Padukuhan Sungapan Dukuh menggelar tradisi wiwitan, Minggu (5/3/2023). Tradisi wiwitan merupakan tradisi yang dilaksanakan untuk memulai panen padi sebagai wujud ungkapan syukur kepada Tuhan yang telah menumbuhkan padi hingga siap panen. Rangkaian kegiatan diawali dengan kirab bregodo, kelompok tani, dan masyarakat dari Joglo Sanggrahan menuju bulak Sungapan Dukuh. Hadir dalam acara tersebut, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Jawatan Kemakmuran Kapanewon Sedayu, Balai penyuluh Pertanian (BPP) Kapanewon Sedayu, Lurah dan Pamong Kalurahan Argodadi, Pendamping Desa Budaya Argodadi, tokoh masyarakat, serta masyarakat umum.

Lurah Argodadi, Prayitno, berharap, kegiatan yang rutin dilaksanakan ini dapat terus dilestarikan hingga generasi yang akan datang, sehingga budaya luhur yang ada di Kalurahan Argodadi, khususnya Padukuhan Sungapan Dukuh tetap terjaga. Ia juga melaporkan, di wilayah Sungapan Dukuh terdapat kurang lebih 9 hektar sawah dengan hasil ubinan padi per hektar sekitar 7,5 ton. "Mohon bimbingan dan arahan dari BPP Kapanewon Sedayu agar hasil panen kelompok tani Kismo Dadi bisa lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga" tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Beni Sasangka, S.E., menyampaikan apresiasi kepada kelompok Tani Kismo Dadi yang memiliki komitmen dan semangat untuk meneruskan keberadaan tradisi wiwitan. "Saya yakin dari adanya acara sore ini akan timbul semangat kebersamaan, semangat gotong royong, dan tentunya semangat untuk terus melestarikan adanya budaya dan tradisi yang terus berkembang di Kalurahan Argodadi" tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh rois setempat, dilanjutkan dengan simbolis pemotongan padi, dan diakhiri dengan makan bersama.