Kalurahan Argodadi

KABARGODADI - Pemerintah Kalurahan Argodadi menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Argodadi dan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Dadi Rejo Kalurahan Argodadi, Senin (27/3/2023) sore. Bertempat di gedung serbaguna Kalurahan Argodadi, acara ini dihadiri oleh Lurah dan pamong Kalurahan Argodadi, Bamuskal, dan pengelola BUMKal Dadi Rejo. Rakor ini dilaksanakan untuk penyampaian laporan BUMKal Dadi Rejo selama tahun 2022.

Direktur BUMKal Dadi Rejo, Drs. Sudi Purwanta, dalam laporannya menyampaikan beberapa hal terkait kondisi usaha BUMKal Dadi Rejo. Saat ini, BUMKal Dadi Rejo memiliki unit usaha berupa fotokopi dan warung tani, serta Pertashop. Untuk fotokopi dan warung tani yang berada di Dingkikan, Drs. Sudi Purwanta menyampaikan, sampai saat ini belum bisa memberikan profit, bahkan untuk operasional diambilkan dari penyertaan modal, sehingga untuk sementara waktu, kegiatan usaha tersebut diberhentikan. Sedangkan untuk unit usaha Pertashop, sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun, tetapi dalam satu tahun tersebut masih menggunakan penyertaan modal dari APBKal sebesar 70%, dan 30 % dari pihak ketiga.

Menanggapi laporan tersebut, Ketua Bamuskal Argodadi, Semidi Martha, S.Pd., menyampaikan tidak masalah jika pengelola sudah melaksanakan upaya maksimal. Ia menambahkan, untung rugi dalam sebuah usaha merupakan suatu resiko. "Tidak masalah jika pengelolaan sudah dilaksanakan dengan bagus, selanjutnya perlu dicari penyebabnya, jika rugi karena apa, dan jika untung karena apa", terangnya.

Sementara itu, Lurah Argodadi, Prayitno, mengucapkan terima kasih kepada Bamuskal dan BUMKal Dadi Rejo yang telah hadir duduk bersama untuk menindaklanjuti usulan dari Bamuskal yang menghendaki laporan dari aset Kalurahan Argodadi, yaitu BUMKal Dadi Rejo selama tahun 2022. Ia berharap, BUMKal Dadi Rejo terus berkembang sehingga membawa manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kalurahan Argodadi.