Kalurahan Argodadi

KABARGODADI - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kapanewon Sedayu menggelar workshop dengan tema "Realitas Perjalanan Desa Anti Politik Uang (APU)", Minggu (7/5/2023) malam. Bertempat di gedung serba guna Kalurahan Argodadi, acara ini dihadiri oleh Lurah Argodadi, Pamong, Kelembagaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kalurahan Argodadi, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bantul, dan tim APU Murtigading, Sanden, Bantul.

Ketua Panwaslu Kapanewon Sedayu, Sri Mulyani, menyatakan, Kalurahan Argodadi dipilih sebagai tempat pelaksanaan workshop ini, karena Argodadi dipandang mampu mewujudkan desa anti politik uang. Ia berharap, nantinya Kalurahan Argodadi menjadi pionir desa anti politik uang di Kapanewon Sedayu.

Nuril Hanafi, S.T., dari Bawaslu Bantul, menyampaikan politik uang membawa pengaruh buruk untuk demokrasi di Indonesia. Kurangnya pendidikan politik masyarakat terhadap sosialisasi praktik politik uang dapat mengakibatkan pola pikir masyarakat menjadi pragmatis, sehingga diperlukan upaya sistematis dan koordinasi dengan berbagai stakeholder dalam mencegah dan menindak praktik-praktik politik uang dalam Pemilu maupun Pilkada.

Sementara itu, Lurah Argodadi, Prayitno, berharap para tokoh di Kalurahan Argodadi bisa sebagai panutan dalam mengantisipasi politik uang, terlebih mendekati Pemilu tahun 2024. Ia juga berharap masyarakat Argodadi tetap utuh, bersatu dan tidak terjerumus pada politik uang."Mohon arahan dari tim APU, untuk mengantisipasi politik uang di tengah masyarakat" ujarnya.