Melestarikan Kegiatan Gotong-royong

10 Februari 2019 23:18:24 WIB

KabArgodadi. Zaman semakin berkembang dan bisa dibilang maju dengan pesat. Banyak teknologi-teknologi yang diciptakan oleh para insinyur dan ilmuan untuk memudahkan dalam melakukan setiap pekerjaan. Banyak sekali manfaat yang didapat dari teknologi-teknologi yang diciptakan. Akan tetapi, disetiap kelebihan pasti ada kekurangannya. Salah satu kekurangan dari terciptanya teknologi modern adalah menyingkirkan suatu kegiatan masyarakat yang bersifat positif yang sudah dilakukan dan dilestarikan sejak zaman dahulu. Salah satu kegiatan yang hampir punah di zaman sekarang adalah kegiatan gotong-royong. 

Pada hari ini, Minggu (10/02/2019) warga masyarakat Dusun Sumberan khusunya RT 48 dan RT 49 melakukan kegiatan gotong-royong memangkas pohon-pohon atau sering disebut dalam istiah jawa “Rabas-rabas wit-witan” yang menjulang tinggi yang mengganggu kabel Listrik PLN. Selain itu tujuannya juga untuk menanggulangi seringnya dahan pohon yang patah yang dikhawatirkan menimpa warga yang sedang melintas. 

Menurut Yanto selaku Ketua RT 48 “Ada beberapa maksud dan tujuan kami melakuan kegiatan ini, antara lain untuk melestarikan kegiatan yang namanya kegiatan gotong-royong yang semakin jarang ditemui, untuk mencegah warga yang tertimpa dahan pohon yang jatuh karena patah, serta merapikan tatanan pagar-pagar rumah warga yang menganggu jalan”. Slamet wiyana selaku Dukuh Sumberan juga menambahkan “Kegiatan ini harus terus dilestarikan untuk menjaga komunikasi dan toleransi antar warga yang lain. Untuk mengurangi gesekan antar warga. Dan juga kami berharap kegiatan gotong-royong seperti ini dapat di contoh oleh masyarakat yang tinggal diperkotaan”.

Dengan gotong-royong membuat persaudaraan dan komunikasi semakin terjalin dengan kuat yang akan membuat persatuan antar warga semakin kuat juga untuk memajukan Dusun Sumberan dan Desa Argodadi.

Komentar atas Melestarikan Kegiatan Gotong-royong

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License